Hari Raya Idul Adha yang disebut juga dengan Hari Raya Qurban merupakan hari besar islam yang perayaannya diselenggarakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah bulan Qomariah atau Tahun Hijriah, sedangkan bagi orang jawa disebut juga dengan bulan "Besar". pertanyaan sederhana keluar dari lidah anak saya, mengapa bulan ini dan hari raya ini disebut Hari Raya Besar?
Berdasarkan analisa saya, Idul Adha disebut sebagai hari raya besar karena diadakan dibulan "Besar" dalam hitungan jawa, selain itu untuk merayakan idul adha dibutuhkan biaya yang besar, yaitu perayaah ibadah haji yang membutuhkan dana besar bagi orang Indonesia, banyak orang ingin pergi haji namun karena keterbatasan dana sehingga tidak terwujud atau ditunda.
Selain biaya Haji yang besar dalam perayaan bulan haji atau idul adha, pada perayaan idul adha juga ada perayaan sembelih qurban yang juga membutuhkan biaya besar untuk membeli hewan qurban, dan ini pun tidak semua orang dapat melaksanakannya, meskipun ini sifatnya wajib bagi setiap umat islam. Maka akan menjadi berita heboh, bila seorang muslim dengan kehidupan yang serba kekurangan dengan penuh kesabaran dan keikhalasan dia rela menyisihkan uang untuk membeli hewan kurban baik sapi maupun kambing.
Bulan haji juga disebut sebagai bulan yang baik untuk menyelenggarakan pernikahan, sehingga bulan ini semakin tambah istimewa saja, semua calon pengantin berharap keberkahan atas pernikahannya sehingga mereka banyak yang menyelenggarakan pernikahan dibulan besar, bulan haji dan bulan idul adha.
Karena idul adha adalah hari raya besar maka mengumandangkan takbir pun lebih lama daripada hari raya idul fitri, bila idul fitri takbir hanya dikumandangkan dari magrib hingga selesai shalat ied, maka di hari raya idul adha, Takbir dikumandangkan selama 5 hari.
Itulah beberapa keistimewaan idul adha sehingga hari raya ini disebut sebagai hari raya besar yang dapat kami simpulkan atas kejadian yang ada.
